Mengurangi Biaya MRO dengan Strategi yang Tepat

cara mengurangi biaya mro

Setiap perusahaan dan industri tentu saja memiliki kebutuhan khusus yang berkaitan dengan kebutuhan operasinalnya. Bahkan ada juga beberapa perusahaan yang memiliki budget pengeluaran yang dikhususkan untuk kebutuh MRO. MRO adalah kependekan dari Maintenance, Repair, and Operation, yang artinya adalah segala sesuatu baik barang ataupun jasa yang dibutuhkan untuk proses pemeliharaan, perbaikan, dan operasional perusahaan. Sebagian besar barang MRO adalah jenis barang-barang yang bernilai kecil atau rendah, namun membutuhkan ketepatan serta performa agar kegiatan operasional industri dapat berjalan dengan baik dan lancar. Apabila kurang diperhatikan, kesalahan dalam pemilihan barang dapat mengakibatkan pengeluaran membengkak serta mengurangi efektivitas suatu proses MRO. Kemudian, adakah cara untuk mengurangi biaya MRO?, adakah kiat khusus untuk bisa menghemat biaya MRO?

Baca juga : Menilik Perkembangan Tren E-Procurement di Masa Depan

Biaya MRO sering kali kurang diawasi dan kurang diperhatikan. Pengeluaran perusahaan untuk biaya MRO adalah pembelian atau pengadaan yang termasuk dalam kategori pengeluaran tidak langsung dan mencakup hal-hal seperti produk pembersih, safety equipment, persediaan dan perawatan, perkasas, suku cadang, komputer, furniture dan lain sebagainya. Kurang perhatiannya terhadap pengeluaran MRO bisa meyebabkan biaya yang membengkak. Berikut ini adalah beberapa hal perlu diperhatikan untuk mengurangi dan menjaga biaya MRO, antara lain:

  • Konsumsi MRO kurang dari 10%

Biaya MRO disarankan agar berada di kisaran 3% hingga 10% dari seluruh pengeluaran pengadaan perusahaan dalam suatu waktu. Apabila pengeluaran MRO dalam suatu perusahaan berada lebih dari 10%, maka ada baiknya dilakukan perhitungan ulang terhadap barang-barang apa saja yang dibutuhkan beserta dengan jumlahnya.

  • Pendataan Terhadap Stok Barang

Pendataan dn laporan yang akurat sangat diperlukan dalam mengatasi stok barang-barang MRO. Apabila barang tersebut tidak terorganisir dengan baik, maka akan terjadi penimbunan stok. Data yang tidak akurat akan mengakibatkan stok terlihat habis, karena tidak tercatat dalam sistem.

  • Tepat Guna

Walaupun persentase untuk biaya MRO terbilang kecil, namun sebenarnya biaya yang dikeluarkan juga bukanlah jumlah yang sedikit. Oleh karena itu, pastikan pembelian barang-barang MRO termasuk dalam barang yang tepat guna. Artinya adalah barang dibeli adalah barang-barang yang sesuai dengan spesifikasi, kualitas, dan performa yang dibutuhkan oleh perusahaan.

  • Tingkatkan Efisiensi dalam Proses Pembelian

Proses penyesuaian barang dari berbagai vendor dengan menyesuaikan dengan kondisi stok juga kerap menimbulkan biaya tambahan untuk menelpon, transpotasi kunjungan, dan biaya konsumsi (kunjungan langsung) dan lain-lain. Kini dengan adanya platform e-procurement, tanpa mengurangi tanggung jawab dan integritas terhadap proses pengadaan. Seperti pada situs Mbizmarket.co.id sebagai platform e-procurement yang menyediakan berbagai kebutuhan pengadaan MRO perusahaan.

Dengan adanya situs Mbizmarket sebagai solusi dari masalah pengadaan barang yang dinilai cukup rumit, juga bisa secara tidak langsung membantu mengurangi biaya MRO. Perusahaan hanya perlu membuka situs Mbizmarket.co.id untuk bisa menemukan barang-barang apa saja yang dibutuhkan untuk MRO perusahaan. Tanpa perlu proses yang rumit dan panjang, barang tersedia oleh ribuan supplier yang terdaftar dalam sistem Mbizmarket.

Sharing is Caring!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *