Alat berat tambang merupakan mesin yang memiliki ukuran besar dan didesain untuk mengeksplorasi area pertambangan. Misalnya digunakan untuk menggali, memindahkan material, atau meratakan tanah. Hasilnya sangat berpengaruh terhadap efisiensi biaya, tercapainya target, serta meminimalisir biaya perbaikan. Berikut beberapa alatnya.
- Mechanic Creeper
Mechanic creeper merupakan alat bantu yang difungsikan untuk mempermudah perawatan alat tambang. Secara umum mechanic creeper dibedakan menjadi 3 jenis, yakni mechanic creeper crawler, mechanic creeper chair, dan mechanic creeper vintage. Bagian-bagiannya terdiri dari bed sebagai landasan, sandaran kepala, toolbox, serta roda (biasanya 3 pasang).
- Crane
Crane merupakan alat angkut material berat. Cara kerjanya dengan mengangkat material secara vertikal, lalu memindahkannya secara horizontal. Daya jangkaunya relatif kecil. Biasanya digunakan untuk mengangkut material lepas dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Untuk mengefektifkan penggunaannya, dibutuhkan alat tambang lain.
- Bulldozer atau Track Type Tractor
Sebelum area pertambangan dieksplorasi, tentu bagian permukaan tanahnya diolah dulu. Dengan bulldozer, material dengan mudah terdorong sesuai keinginan. Kemudian dengan alat yang sama, material tersebut diratakan dan disebar ke berbagai tempat. Bagian tanah bisa dengan mudah dikupas sehingga proses penggalian bisa lebih dalam lagi.
- Loader
Fungsi loader tak lain untuk memuat material yang semula digali/digusur oleh alat tambang lainnya semisal grader dan bulldozer. Material tersebut diangkut dari tempat penimbunan. Kemudian dipindahkan ke alat angkut lain. Loader juga bisa difungsikan untuk membersihkan lokasi, menggusur bongkaran, serta menggusur tonggak kayu kecil.
- Dragline
Dragline merupakan alat untuk menggali tanah. Bisa juga difungsikan untuk memuat alat-alat angkut semisal truk. Penggunaan dragline biasanya tidak perlu sampai masuk ke dalam galian. Konsekuensinya tentu harus menempatkannya di atas lantai kerja yang baik. Hasil galiannya nanti ditempatkan ke truk atau alat angkut lainnya yang tersedia di lokasi.
- Bucket-wheel Excavator (BWE)
Alat tambang ini digunakan untuk melakukan penggalian secara terus-menerus dalam skala besar. Biasanya terdapat pada penambangan terbuka. Hasil galiannya kemudian ditumpahkan ke belt conveyor yang dipasang pada badan bucket-wheel excavator. Adanya alat ini tentu bisa terus meningkatkan produktivitas material dan meminimalisir biayanya.
- Wheel Tractor Scraper
Fungsi utama wheel tractor scraper tak lain untuk memuat, memindahkan, menyebarkan, serta membuang material. Scraper mampu menggali permukaan tanah yang cukup tebal, bahkan berlapis beton sekalipun. Efisiensi penggunaan wheel tractor scraper tergantung dari kedalaman tanah yang digali, sang operator mesin, dan kondisi mesin itu sendiri.
- Motor Grader
Dengan jumlah roda besar 3 pasang, mobilitas alat ini cukup tinggi. Motor grader digunakan untuk meratakan tanah, menggusur tanah, hingga menguruk kembali galian tanah. Bisa dibilang, motor grader baru keluar untuk melakukan tugas-tugas akhir yang berkaitan dengan tanah. Sebab ketika bersinggungan langsung dengan bebatuan hasilnya kurang baik.
- Excavator
Peran alat tambang ini cukup sentral karena memiliki berbagai macam fungsi. Mulai dari menggali material, memuat material, mengangkat beban, menghancurkan bebatuan, dan mengebor tanah/bebatuan. Daya cengkeram lengan excavator cukup tinggi. Hanya saja daya jangkaunya tidak seluas crane ketika digunakan untuk mengangkat & memindahkan material.
- Belt Conveyor
Bentuk belt conveyor semacam jalur khusus yang dibuat memanjang. Pada bagian atasnya biasa ditempati pasir, tanah, kerikil, batuan, ataupun pecahan beton. Kapasitas pada belt conveyor cukup tinggi dan bisa bekerja dengan kecepatan yang sama tingginya. Bagian-bagiannya terdiri dari belt atau ban berjalan, pulley, struktur penahan, hingga idler.
Baca juga : 9 Alat Komunikasi Darat Tradisional dan Modern untuk Jarak Jauh
Rata-rata bobot alat berat di atas terbilang besar karena mengemban tugas-tugas berat. Tentu kalau dilimpahkan pada kinerja manual manusia, tak bakal rampung dalam waktu singkat. Dengan begitu, barang tambang yang kelak diolah hasilnya jadi lebih terjangkau bagi masyarakat luas.