Sebagai salah satu upaya untuk mengurangi persebaran virus Covid-19, pemerintah Indonesia terus menggenjot program vaksinasi. Hal ini terbukti dengan adanya macam – macam vaksin Covid yang didatangkan guna memenuhi kebutuhan semua masyarakat Indonesia.
Upaya yang dilakukan pemerintah ini tidak lain sebagai langkah terbaik dalam melindungi masyarakatnya dari ancaman virus Covid-19. Sebab, vaksinasi dipercaya bisa meredakan gejala dan juga menurunkan resiko kematian akibat terserang virus Covid-19. Nah, buat Anda yang ingin melakukan vaksinasi, berikut ini jenis-jenis vaksin Covid-19 yang dipakai di Indonesia.
1. Sinovac
Sinovac merupakan jenis vaksin pertama yang dipakai di Indonesia. Vaksin yang berasal dari Tiongkok ini sudah ditetap sebagai vaksin Covid-19 yang bisa digunakan dalam keadaan darurat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selain itu vaksin juga juga sudah mengantongi izin dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Vaksin jenis ini menggunakan virus SARS-CoV-2 yang dimatikan dan sudah teruji secara klinis fase III. Vaksin Sinovac bisa diberikan untuk yang berusia di atas 18 tahun dengan dosis yang dianjurkan yaitu dua dosis sebanyak 0,5 ml per dosisnya dengan jarak 2 minggu.
Efek samping dari vaksin jenis ini tergolong ringan. Misalnya saja, rasa nyeri pada area yang sudah disuntik, nyeri otot, dan juga sakit kepala. Namun, pada sebagian orang juga akan mengalami rasa lelah, mual dan juga muntah.
2. AstraZeneca
Jenis vaksin berikutnya yang digunakan di Indonesia adalah AstraZeneca, yang berasal dari Inggris. Vaksin ini dibuat dari virus hasil rekayasa genetika dan juga virus flu yang tidak membahayakan. Berdasarkan hasil uji klinis, vaksin ini mempunyai efikasi lebih dari 76 persen pada dosis pertama.
Baca juga : Apa Yang Dimaksud Dengan Rapid Test Covid?
Dosis yang dianjurkan dari penggunaan jenis vaksin ini adalah 2 dosis sebanyak 0,5 ml tiap suntikan dengan jarak 4 hingga 12 minggu. Vaksin jenis ini bisa diberikan untuk rentang usia di atas 18 hingga 55 tahun.
Pemberian vaksin ini mempunyai efek samping yang tergolong ringan hingga sedang dan akan hilang pada hari berikutnya. Efek samping yang akan dialami diantaranya adalah gatal, kemerahan, demam, menggigil, lelah, kemerahan, mual, muntah sakit kepala, batuk dan juga flu. Selain itu ada juga penerima vaksin yang mengalami sakit perut, dan juga ruam.
3. Sinopharm
Macam – macam vaksin Covid yang berikutnya adalah Sinopharm, yang juga berasal dari Tiongkok. Sama halnya dengan Sinovac, vaksin ini juga mengandung virus Covid-19 yang telah dinonaktifkan. Untuk penggunaannya sendiri yaitu dua dosis sebanyak 0,5 ml tiap dosisnya dengan rentang waktu 21 hari.
Vaksin Sinopharm bisa diberikan kepada kelompok usia 18 hingga 85 tahun. Hingga saat ini vaksin jenis ini dinilai aman dengan efek samping ringan. Seperti pusing, ruam, tegang otot, mual, muntah, demam dan juga rasa sakit pada area yang disuntik.
4. Moderna
Moderna merupakan vaksin yang dibuat di Amerika Serikat menggunakan mRNA. Vaksin ini bisa diberikan kepada kelompok dengan rentang usia 18 sampai 55 tahun. Untuk dosisnya sendiri diberikan dua kali dengan dosis 0,5 ml dengan jarak 28 hari.
Efek samping dari pemberian vaksin Moderna diantaranya adalah sakit kepala, rasa lelah, nyeri sendi dan oto. Efek sampingnya sendiri akan hilang dengan sendirinya setelah 1 atau 2 hari. Selain itu, sebagian kecil orang yang menerima vaksin ini juga mengalami rasa nyeri pada area yang disuntik, kemerahan dan juga bengkak.
Baca juga : Pentingnya Desinfektan Kantor Selama Karyawan Work From Home
Itu dia beberapa macam-macam vaksin Covid yang dipakai di Indonesia. Selain keempat jenis vaksin tersebut ada juga vaksin merah putih dari BioFarma yang sedang dalam tahap pengujian beberapa lembaga dan universitas di Indonesia.