Macam-Macam Alat Pelindung Diri K3 Beserta Fungsinya

alat pelindung diri k3

Menggunakan alat pelindung diri atau biasa disingkat APD merupakan hal yang wajib diterapkan bagi suatu perusahaan. Keselamatan bagi tenaga kerja harus terjamin. Bahkan sudah diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. Peraturan memberikan standar keselamatan yang jelas dan mampu memberikan perlindungan ekstra. Berikut macam dan fungsi alat pelindung diri k3!

  • Safety Helmet (Helm Pengaman)

Helm biasa digunakan untuk pekerja di luar ruangan terutama pada pekerja konstruksi karena risiko tertimpa material atau benda berat lebih besar. Sebelum masuk ke lokasi konstruksi, pekerja diwajibkan untuk memakai helm pengaman terlebih dahulu. Hal ini ditakutkan jatuhnya benda keras dari atas dan menimpa kepala.

Selain itu, penggunaan helm pengaman juga berfungsi untuk menghindari diri dari percikan api, suhu yang ekstrem, percikan bahan kimia serta radiasi panas. Kepala juga akan terhindar dari benturan yang keras dan benda tajam.

  • Ear Muffs (Penutup Telinga)

Penutup telinga dapat  digunakan bagi seluruh ukuran telinga. Umumnya bantalan yang dibuat  pada penutup telinga cukup besar sehingga dapat menutupi seluruh daun telinga. Namun penggunaan penutup telinga terus-menerus perlu dihindari karena dapat menyebabkan mengerasnya pada bantalan sehingga  menjadi tidak nyaman saat dipakai.

Fungsi dari penutup telinga ini untuk melindungi telinga dari paparan suara keras dengan frekuensi 100-8000Hz dan 40 sampai 50 dB. Biasa digunakan di lokasi-lokasi atau tempat kerja yang memungkinkan untuk mendengar suara setiap harinya. Agar suara yang masuk tidak langsung ke telinga, namun dibiaskan dulu di bantalannya.

  • Safety Glasses (Kacamata Pengaman)

Mata yang merupakan organ vital karena memiliki tekstur lunak yang hanya terlapisi oleh kelopak mata harus dilindungi, terlebih saat bekerja. Penggunaan kacamata pengaman disesuaikan dengan kebutuhan pekerjanya. Kacamata dapat melindungi mata dari terkena debu, asap, maupun percikan larutan kimia bahkan cahaya  yang menyilaukan.

Jenis kacamata disesuaikan kebutuhannya, dibagi menjadi 3 jenis yaitu safety spectacles, safety goggles, face shield. Safety spectacles berfungsi melindungi mata dari partikel kecil di udara dan menghalau panas berlebih. Safety goggle berfungsi melindungi dari percikan bahan kimia. Face shield dan welding helmet melindungi wajah keseluruhan.

  • Hazardous Material Suit (Pakaian Pelindung)

Pakaian pelindung atau  yang biasa disebut hazmat suit tampak seperti baju yang dikenakan astronot karena sangat tertutup. Biasanya dibuat dari material seperti polietilena berbahan micro, kain spunbond dan meltblown. Dirancang tahan terhadap air agar pekerja yang terkena cipratan larutan atau cairan berbahaya tetap aman terlindungi.

Hazmat biasa digunakan bersamaan dengan masker, kacamata dan sarung tangan. Hazmat juga dirancang dapat melindungi dari terkena virus apapun. Baju yang tampak seperti baju astronot ini diklaim dapat melindungi pemakainya dari segala macam partikel berbahaya yang dapat menempel di tubuhnya.

  • Masker

Masker APD adalah masker bedah yang dapat mencegah penyebaran penyakit akibat virus. Masker bedah mempunyai tiga lapisan, yaitu bagian terluar memiliki warna anti air, bagian tengah yang berfungsi untuk memfilter, dan lapisan dalam yang berwarna putih. Bagian paling dalam ini berfungsi menyerap cairan dari mulut dan hidup.

Fitur dari masker bedah diantaranya desain three play untuk melindungi dari partikel luar berbahaya dan dapat menyebar di udara. Memiliki bentuk yang pas di wajah sehingga nyaman saat dipakai. Dirancang dengan lebih mengutamakan kenyamanan sehingga memudahkan bernapas, berbahan lembut dan tidak gatal saat dipakai.

  • Handscoon (Sarung Tangan)

Sarung tangan umumnya digunakan oleh tenaga medis untuk menghindari terkena droplet pasien, darah dan bahan kimia. Sebelum menggunakan sarung tangan, dianjurkan untuk melepaskan segala aksesoris tangan dan harus mencuci tangan terlebih dahulu. Fungsi dari sarung tangan untuk melindungi tangan dari benda-benda yang terkontaminasi.

Itulah beberapa macam dan fungsi dari alat pelindung diri k3. Macam APD lainnya dapat dilihat di laman mbizmarket.co.id.  Selalu utamakan keselamatan saat bekerja, baik di rumah maupun di perusahaan agar terhindar dari bahaya atau kecelakaan yang tidak diinginkan.

Sharing is Caring!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *